Pelatihan PAUD

Mengapa Guru PAUD Perlu Dilatih Koding dan Kecerdasan Artifisial?

“Anak PAUD kok diajarin koding dan kecerdasan buatan? Emangnya nggak terlalu dini?”

Kalimat seperti itu sering kali terdengar ketika ada topik pelatihan teknologi untuk guru PAUD.
Seiring dengan perkembangan teknologi yang sangat pesat, dunia pendidikan dituntut untuk beradaptasi agar mampu mempersiapkan generasi masa depan secara lebih relevan dan kontekstual. Salah satu strategi penting dalam menyikapi perubahan ini adalah dengan memberikan pelatihan koding dan kecerdasan artifisial (AI) kepada para pendidik, termasuk guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).

Meskipun mungkin terdengar tidak lazim pada awalnya, pelatihan teknologi kepada guru PAUD bukan berarti mengajarkan anak usia dini menjadi programmer. Tujuannya jauh lebih strategis: membekali guru dengan kompetensi abad ke-21 agar mampu menghadirkan pengalaman belajar yang bermakna, kontekstual, dan adaptif terhadap perkembangan zaman.

Pelatihan Koding dan AI: Bukan Tentang Cata Mengajarkan Anak Ngoding

Perlu diluruskan bahwa pelatihan ini tidak bertujuan guru-guru bisa mengajarkan anak-anak PAUD belajar bahasa pemrograman atau memahami sistem AI secara teknis yang berat dan kompleks. Mereka tidak diharuskan menguasai Python, JavaScript, atau algoritma machine learning yang kompleks. Namun lebih ke arah aktivitas yang mengasah pola pikir logis, kemampuan memecahkan masalah, serta keterampilan dasar literasi digital — semuanya melalui pendekatan bermain yang sesuai dengan tahap perkembangan anak usia dini.

Memahami dasar berpikir komputasional. Seperti berpikir logis, mengenali pola, dan menyusun urutan langkah.

Mengenal teknologi berbasis kecerdasan artifisial yang dapat mendukung proses belajar anak (contoh: aplikasi membaca adaptif, robot edukatif, media cerita interaktif).

Mampu merancang aktivitas bermain yang menyenangkan namun menyisipkan logika berpikir dan keterampilan dasar digital.

Mengembangkan sikap kritis, kreatif, dan reflektif dalam menggunakan teknologi secara bijak bersama anak-anak.

Dengan pendekatan ini, anak tidak terpapar teknologi secara berlebihan, melainkan dikenalkan secara kontekstual, fungsional, dan sehat.

Lalu, mengapa perlu dikenalkan sejak usia dini?

Seperti yang dijelaskan diatas, bahwa pendidikan koding dan kecerdasan artifisal untuk anak usia dini tidak lah sama dengan bayangan kebanyakan orang, yaitu belajar koding dan KA secara teknis, membuat kode, seharian didepan komputer dan lainnya.

Pendidikan Koding dan Kecerdasan artifisial untuk anak usia dini tentu disesuaikan dengan fase perkembangan dan kemampuan anak pada usia tersebut, yang tentunya disajikan dalam bentuk yang menyenangkan dan seru!

Fakta : Masa depan anak (yang saat ini masih berusia dini) tidak akan bisa dipisahkan dari Teknologi.

Ya, itulah faktanya sekarang. Kita tidak bisa menghindar dan memang harus mengakuinya.
Karena itu kita memang harus dan perlu memperkenalkan tentang Koding dan AI tersebut, sebagai salah satu pembekalan ilmu di masa depan mereka.

Koding adalah bahasa baru

Koding adalah bahasa baru, bahasa masa depan yang akan dialami anak-anak.

Sebagaiman mempelajari bahasa baru, usia dini anak adalah masa yang paling tepat untuk mengenalkan bahasa baru.
Mereka akan lebih cepat menyerap dan mempelajarnya, sekaligus tertanam dalam fondasi berpikirnya.

Membangun Pola Pikir Komputasi sejak dini

Koding bukan sekadar menulis kode. Di balik itu, terdapat cara berpikir komputasional: kemampuan memecah masalah, mengenali pola, membuat urutan logis, dan berpikir sistematis.

Anak usia dini berada pada tahap emas perkembangan kognitif. Memperkenalkan mereka pada kegiatan yang melibatkan:

Urutan langkah (algoritma),

Penyelesaian masalah sederhana,

Pengenalan pola dan hubungan sebab-akibat,

akan memperkuat kemampuan berpikir mereka secara logis dan runtut. Kemampuan ini sangat penting bukan hanya untuk bidang teknologi, tapi juga untuk matematika, membaca, dan kehidupan sehari-hari.

Merangsang Kreativitas dan Imajinasi

Belajar koding di usia dini bukan berarti anak harus duduk di depan komputer berjam-jam. Banyak pendekatan koding yang tidak melibatkan layar (screenless coding), seperti permainan kartu perintah, robot mainan, atau teka-teki logika.

Kegiatan seperti ini:

Mengasah kreativitas anak dalam membuat solusi atau menciptakan cerita digital,

Mendorong mereka mengeksplorasi berbagai kemungkinan,

Membangun rasa ingin tahu dan daya cipta sejak dini.

akan memperkuat kemampuan berpikir mereka secara logis dan runtut. Kemampuan ini sangat penting bukan hanya untuk bidang teknologi, tapi juga untuk matematika, membaca, dan kehidupan sehari-hari.

Kecerdasan Artifisial Sudah Menjadi Bagian dari Kehidupan Anak

Tanpa disadari, anak-anak saat ini sudah berinteraksi dengan AI, seperti:

Rekomendasi video di YouTube,

Asisten suara seperti Siri atau Google,

Game edukatif yang menyesuaikan kesulitan dengan kemampuan anak.

Memperkenalkan konsep sederhana dan etis tentang bagaimana AI bekerja, akan:

Membantu anak memahami bahwa teknologi punya sistem dan batasan,

Membentuk pemahaman awal tentang penggunaan yang bijak dan bertanggung jawab,

Menumbuhkan kesadaran bahwa teknologi adalah alat bantu, bukan pengganti interaksi manusia.

Usia Dini Adalah Masa Emas Pembentukan Fondasi Kognitif

Menurut penelitian neuroscience, usia 0–6 tahun adalah periode perkembangan otak tercepat. Inilah masa paling ideal untuk menanamkan:

Kecintaan belajar,

Kebiasaan berpikir kritis dan logis,

Dasar-dasar literasi digital.

Dengan pendekatan yang tepat, pengenalan koding dan AI akan menjadi bagian dari proses bermain dan belajar yang menyenangkan, bukan tekanan akademik.

Mempersiapkan Anak untuk Dunia yang Belum Ada Sekarang

Anak-anak usia dini saat ini akan hidup di masa depan yang dimana banyak jenis pekerjaan yang belum ada sekarang, sebuah dunia yang dipenuhi oleh otomatisasi, robotika, big data, dan AI.

Pendidikan anak usia dini yang berpandangan ke depan harus memperhatikan :

Menyiapkan anak untuk belajar seumur hidup,

Memberikan keterampilan berpikir fleksibel dan adaptif,

Membentuk fondasi yang kuat dalam berinteraksi dengan teknologi.

Menanamkan Nilai Etika dan Karakter Sejak Awal

Mereka pasti akan hidup bersama teknologi dan AI, bahkan akan lebih maju dan canggih dari saat ini.

Memperkenalkan teknologi di usia dini justru menjadi kesempatan untuk mengajarkan

Etika dalam menggunakan gawai,

Pentingnya privasi dan keamanan data (dengan bahasa anak),

Saling menghargai di dunia digital (seperti budaya antri dalam bermain game atau berbagi perangkat)

Dengan bimbingan guru dan orang tua yang memahami konteksnya, teknologi tidak menjadi ancaman, tapi alat belajar yang menarik.

Mengapa perlu pelatihan untuk Guru PAUD?

Guru Adalah Pilar Utama Pendidikan

Kita semua sepakat bahwa kualitas guru sangat menentukan kualitas pendidikan. Apalagi di PAUD, masa usia emas anak di mana otak mereka berkembang sangat pesat. Maka, guru yang terlatih bukan hanya penting — tapi wajib.

Guru yang Terlatih = Anak yang Lebih Siap Masa Depan

Menurut berbagai riset, masa depan kerja dan kehidupan akan didominasi oleh teknologi, otomatisasi, dan AI. Bahkan pekerjaan yang belum ada hari ini akan muncul dalam 10–20 tahun ke depan. Maka, anak-anak PAUD hari ini akan hidup di dunia yang jauh lebih kompleks dari sekarang.

Tanpa pelatihan yang memadai, guru PAUD dapat mengalami kesenjangan pengetahuan dalam memanfaatkan teknologi secara tepat guna. Akibatnya, mereka mungkin kesulitan memahami dinamika perkembangan anak yang hidup dalam lingkungan digital. Oleh karena itu, pelatihan yang tepat menjadi penting untuk memastikan guru mampu:

Faktanya : Setiap orang tua pasti mau anak-anak mereka dibimbing oleh guru yang memahami dunia masa depan mereka, yaitu masa depan yang penuh dengan teknologi.

Oleh karena itu, pelatihan yang tepat menjadi penting untuk memastikan guru agar tidak :

Ketinggalan zaman dalam metode mengajar

Kurang percaya diri menghadapi anak-anak yang lebih cepat menyerap teknologi

Tidak mampu memanfaatkan alat bantu digital yang sebenarnya bisa membuat kegiatan belajar jadi jauh lebih seru dan efektif.

Dengan demikian, pelatihan Koding dan AI akan membekali guru PAUD untuk :

Mempersiapkan anak-anak agar lebih adaptif dan berpikir kritis sejak dini

Mengenali potensi media belajar digital yang dapat meningkatkan keterlibatan anak dalam proses belajar,

Menjadi fasilitator yang mampu menanamkan nilai-nilai etika dan tanggung jawab dalam penggunaan teknologi.

Pelatihan Guru = Investasi Jangka Panjang

Pelatihan bagi guru PAUD bukan sekadar kebutuhan teknis, melainkan sebuah investasi strategis dalam membangun kualitas pendidikan sejak usia dini. Dengan pelatihan yang dirancang secara bertahap dan kontekstual, guru akan:

Lebih percaya diri dalam mengintegrasikan teknologi dalam pembelajaran,

Memiliki daya inovasi yang lebih tinggi dalam merancang kegiatan edukatif,

Mampu menjadi garda depan literasi digital yang sehat dan bertanggung jawab.

Selain itu, pelatihan juga menciptakan ekosistem pembelajaran antarguru yang kolaboratif, reflektif, dan saling menguatkan dalam menghadapi tantangan baru di bidang pendidikan, sekaligus langkah awal dalam Transformasi Nyata dalam praktek mengajar yang lebih relevan dengan jaman anak-anak sekarang!

Pendidikan Formal Mereka pertama dimulai dari PAUD.

Jika kita ingin menciptakan generasi masa depan yang tangguh, cerdas, dan bijak dalam menggunakan teknologi, maka pastikan Guru-gurunya juga sudah siap dan mampu.
Guru yang terlatih dalam memahami dan memanfaatkan koding serta kecerdasan artifisial akan menjadi agen perubahan yang mampu membimbing anak-anak menghadapi dunia yang terus berkembang.

Mempersiapkan anak-anak menghadapi masa depan bukan berarti mempercepat proses belajar mereka secara instan, melainkan memastikan bahwa setiap tahap pembelajaran, termasuk di usia dini, yang dilalui dengan pendampingan yang tepat, relevan, dan berdaya guna. Dan semua itu dimulai dari guru yang terus belajar.

KodeKiddo telah dipilih menjadi salah satu LPD resmi di Indonesia, berkolaborasi dengan pemerintah untuk mengadakan pelatihan guru tentang pendidikan Koding dan Kecerdasan Artfisial, khususnya untuk guru pendidik dasar dan menengah, termasuk untuk guru-guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).

Tentang LPD Kodekiddo

KodeKiddo menjadi LPD Resmi berdasarkan KEPDIRJEN No. 4806/C/HK.03.01/2025 Tentang Lembaga Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan (LPD) Koding dan Kecerdasan Artifisial (MATERI SOSIALISASI BOS-P Tahap 2 Tahun 2025). Menjadi LPD resmi yang berakar dari bimbingan belajar Koding dan KA perintis sejak tahun 2016 dengan lebih dari 30 center se-Indonesia.

Berlatihlah dengan yang berpengalaman!

Kami telah memiliki pengalaman lebih dari 9 tahun dalam memberikan pembelajaran Koding dan KA di center bimbel kami dan lebih dari 120 Lembaga Pendidikan (Program Intra/Ekstrakulikuler) untuk Pendidikan Dasar dan Menengah, mulai dari PAUD, SD, SMP, dan SMA.
KodeKiddo rutin mengadakan kompetisi Koding dan KA di berbagai tingkatan untuk regional, nasional dan global. Salah satu kompetisi global adalah Codeavour, Coding & AI Competition, dengan KodeKiddo sebagai exclusive country partner.

KodeKiddo juga memiliki kerjasama internasional dengan lembaga pengembangan pendidikan Koding dan Kecerdasan, seperti Code.org, STEMPedia, Bebras USA, WAICY, iCode, dan lainnya.

Pada tahun 2025, kami mendirikan Penerbit Kiddo Press yang dalam waktu dekat akan menerbitkan Buku Teks Pendamping dan Buku Non Teks, merupakan buku resmi rekomendasi Kementerian Dikdasmen untuk Pelajaran Koding dan Kecerdasan Artifisial.

Kantor Pusat : Ruko Golden 8 Blok C no.2  Jl. Ki Hajar Dewantoro  Summarecon, Gading Serpong, Banten, Indonesia
Kantor Riset dan Pengembangan : Silicon Valley, 3561 Middlefield Road Palo Alto, CA 94306, USA 
Seluruh Center kami lainnya KodeKiddo | Location

Sekilas Pelatihan Guru SD dan SMP yang lain

Pelatihan Guru di Sekolah Kuansing 1, Riau, Sumatera, 2 – 7 Jul 2025

Tertarik untuk adakan pelatihan di Sekolah PAUD Anda?

Lihat informasi lebih lanjut di sini :

kodekiddo.com/pelatihan-paud

Lainnya

Mengenal KIDDO PRESS

Penerbit Buku Teks Pendamping dan Buku Non Teks Pelajaran Koding dan Kecerdasan Artfisia untuk pendidikan dasar dan menengah.

Lihat produk lengkapnya disini.

Mengenal KIDDO PRESS

Selain menerbitkan Buku pendamping Pendidikan Koding dan KA untuk pendidikan Dasar dan Menengah, Kiddo Press juga mengerluarkan Alat Peraga Edukasi (APE) yang seru dan menarik. Sangat cocok untuk digunakan sebagai alat peraga, pendamping saat proses pembelajaran Koding dan Kecerdasan Artifisial.