
Puluhan Guru SD dan SMP di Kuansing Ikuti Pelatihan Koding dan Kecerdasan Artifisal
TRIBUNJAKARTA.COM – Puluhan guru SD dan SMP di Kabupaten Kuansing, Riau mengikuti pelatihan koding dan kecerdasan artifisial sejak tanggal 7 Juli hingga 19 Juli 2025.
Perwakilan guru dari 52 SD dan 18 SMP itu mengikuti pelatihan tersebut secara bergiliran selama lima hari.
Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Kuansing. H. Herizon mengungkapkan pihaknya bersemangat menyambut program ini.
“Sekarang sedang ramai Pacu Jalur dari Kuansing, tentu dengan semangat yang sama, istilahnya yang lagi viral aura farming, para guru kami semangat mengikuti pelatihan Koding KA dan menindaklanjutinya dengan mengajarkan Koding KA di sekolah masing-masing,” kata Herizon dalam keterangan tertulis, Kamis (17/7/2025).
Herizon memberi sambutan pada pembukaan Kelas Lokus Ketiga di SMPN 6 Taluk Kuantan pada 14 Juli 2025
Kegiatan ini digelar oleh LPD KodeKiddo dan Dinas Pendidikan Kabupaten Kuansing.
Hal itu dalam rangka menindaklanjuti program Prioritas Nasional Kemendikdasmen Pembelajaran Koding KA dan rencana penerapan Pembelajaran Koding dan KA di Pendidikan Dasar dan Menengah mulai tahun ajaran 2025.
Kepala Program LPD KodeKiddo, Bayu Firdaus mengungkapkan sasaran sekolah di Kuansing yang dilatih oleh KodeKiddo hanya 70 sekolah.
Tetapi, karena antusias yang tinggi, tidak sedikit sekolah yang mengirim lebih dari 1 guru hingga mencapai lebih dari 90 peserta.
“Tidak ketinggalan para peserta guru ini membuat beberapa karya yang diunggah di youtube dan LMS yang disediakan oleh Kementerian. Kami merasa sangat kagum atas dukungan dinas pendidikan dan sekolah di Kabupaten Kuansing.” kata Bayu Firdaus.
KodeKiddo menjadi Lembaga Resmi Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan (LPD) Koding dan Kecerdasan Artifisial dalam Program Prioritas Nasional Kementerian Pendidikan Dasar Menengah. LPD KodeKiddo telah ditunjuk untuk mengadakan pelatihan Koding dan Kecerdasan Artifisial untuk guru-guru di sejumlah sekolah di Indonesia, mencakup 19 Kota / Kabupaten dengan lebih dari 1600 sekolah.
Source
TribunJakarta : Link Artikel